Mark Zuckerberg, yang tepat lima tahun lalu meluncurkan Facebook,
dikenal jenius komputer sejak SMP. Pemuda 25 tahun ini mengendalikan
Facebook dengan cerita kontroversi mulai dari ide pembuatan sampai cara
mengendalikan komputer.
Pada
dasarnya Zuckerberg itu sudah dikenal jenius. Di SMA, ia masuk tim
matematika sekolah, tim Olimpiade iptek, kelompok musik, grup penggemar
bahasa Latin, sampai--yang paling ia kuasai--bermain anggar. Pada 2000,
ia bahkan tercatat sebagai pemain terbaik saat kejuaraan anggar wilayah
New York.
Tapi yang benar-benar diakui adalah jagonya menyusun
program untuk Internet sehingga dua raksasa teknologi informasi Amerika
Serikat, AOL dan Microsoft, pernah berusaha merekrut saat ia belum
kuliah.
Pacarannya dengan komputer dimulai saat ia mendapat
hadiah komputer dari ayahnya pada kelas 6. Segera saja bocah kelahiran
14 Mei 1984 itu membeli buku tentang membuat program komputer paling
dasar: "C++ for Dummies"
Ayahnya ini dokter gigi di White Plains,
New York. Ayahnya memasukkannya di sekolah negeri sampai lulus SMP.
Baru di SMA, ayahnya mengirim ke sekolah asrama swasta mahal Phillips
Exeter Academy.
Di kelas tiga SMP, ia menciptakan versi komputer
permainan papan Risk yang berlatar belakang Kekaisaran Romawi. Di SMA,
ia makin terkenal pakar komputer.
"Mereka itu murid paling jago
komputer di sekolah," kata Kristopher Tillery, teman sekelas yang
membuat situs dengan Zuckerberg. Situs itu memungkinkan murid Exeter
membeli makanan kecil via Internet.
Zuckerberg dan teman sekamar
di asrama, Adam D'Angelo, menulis program pemutar MP3 bernama Synapse.
Program ini bisa melacak kegemaran para pemutarnya dan tercium dua
raksasa teknologi informasi, Microsoft dan AOL. Dua perusahaan ini tidak
hanya berusaha membeli programnya, tapi juga merekrut mereka berdua.
Tapi
keduanya menolak. Zuckerberg memilih jadi "anak biasa" dan kuliah di
Harvard dengan jurusan yang jauh dari dunia komputer: psikologi (meski
ia juga mengambil kuliah-kuliah komputer).
Di sana, ia membuat
sejumlah aplikasi dan website bagi mahasiswa. Pertama dibuat adalah
Coursematch.com. Para mahasiswa bisa menulis mata kuliah yang diambil di
situs ini dan melihat siapa saja teman-teman lain yang juga
mengambilnya.
Sejak itu, Zuckerberg masuk ke wilayah yang
kemudian menjadi salah satu andalan Facebook: mengintip. Orang bisa
mengintip mata kuliah apa yang diambil orang lain.
Program ini
lumayan populer tapi kemudian berantakan. Penyebabnya satu: Zuckerberg
menjadikan laptopnya sebagai server sehingga tidak kuat dengan banyaknya
orang yang menggunakannya.
Sebagai anak kuliah, Zuckerberg juga
jatuh cinta tapi cintanya ini ditolak. Setelah bermabuk-mabukan untuk
melupakan patah hati ini, ia kembali ke dunia komputer.
Ia
membuat program kurang ajar yang meledek para teman-teman kuliah
ceweknya di situs yang ia namai Facemash.com. Isinya sederhana: ia
mencuri data teman-teman cewek sekelas, dipajang di Facemash, dan
pengunjung bisa membandingkan dengan yang lain. Semula ia bahkan ingin
membandingkan dengan binatang, tapi dibatalkan.
Situs ini menjadi
top di Harvard. Dalam semalam, 450 mahasiswa Harvard mendaftar dan
membuka 22 ribu halaman. Dalam beberapa jam, otoritas Harvard mencium
ulah kurang ajar ini dan Zuckerberg diminta menutup situsnya.
Ide
membuat Facebook ini sudah beredar cukup luas di Harvard. Sepuluh bulan
sebelum Facebook diluncurkan, seorang mahasiswa keturunan India, Divya
Narendra, sudah menggagas situs sosial bagi mahasiswa.
Zuckerberg
ditawari mengerjakan situs ini dan bersedia. Belakangan ia malah
membuat program sendiri--dan bernama Facebook--sehingga Narendra menuduh
Zuckerberg mencuri gagasannya.
Zuckerberg membuat Facebook bersama Dustin Moskovitz, Chris Hughes, dan dengan dibantu dana Eduardo Saverin.
Zuckerberg
keluar dari Harvard gara-gara Sean Parker, salah satu pendiri Napster.
Saat itu, Parker melihat pacarnya, yang kuliah di Stanford, dan
teman-temannya penjadi pecandu Facebook. Parker mengajar Zuckerberg dan
Saverin bertemu dan bercerita bagaimana mengumpulkan modal di Lembah
Silikon, California.
Kurang dari sebulan, Parker sudah bertemu
dengan para pendiri Facebook ini di Palo Alto, Lembah Silikon. Segera
saja Parker mempertemukan mereka dengan para pemodal dan akhirnya
menjadi sejarah.
Facebook sangat terkenal dan Mark Zuckerberg sangat kaya.
Majalah Forbes menempatkannya pada urutan 321 orang terkaya dunia
dengan harta diperkirakan US$ 1,5 miliar (Rp 17,4 triliun). Tapi ia
masih tampil sangat berantakan, tidak berbeda dengan anak muda lainnya.
Kemana-mana ia menggunakan jins, kaos, dan sandal. Dua ponsel,
BlackBerry dan iPhone, selalu ditenteng.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar