Sistem saraf merupakan pusat keputusan
dan komunikasi tubuh. Sistem saraf pusat (SSP) terdiri dari otak dan
sumsum tulang belakang dan sistem saraf perifer yang terbuat dari
serabut saraf. Bersama-sama mereka mengontrol setiap bagian dari
kehidupan sehari-hari kita, dari bernafas, berkedip hingga membantu
mengingat informasi.
Saraf menjalar dari otak ke wajah,
telinga, mata, hidung, dan sumsum tulang belakang… dan dari sumsum
tulang belakang ke seluruh tubuh. Saraf sensorik mengumpulkan informasi
dari lingkungan, lalu mengirimkan informasi tersebut ke sumsum tulang
belakang, yang kemudian mempercepat pesan ke otak. Otak kemudian
menerima pesan tersebut dan memberikan respon. Neuron motorik memberikan
instruksi dari otak ke seluruh tubuh.
Sumsum tulang belakang, yang terbuat dari seikat saraf yang menjalar naik dan turun tulang belakang, mirip dengan superhighway,
bertugas mempercepat pesan ke dan dari otak di setiap detiknya. Otak
mempunyai lima bagian utama, yaitu: otak besar (serebrum), otak tengah
(mesensefalon), otak kecil (serebelum), sumsum sambung ( medula
oblongata), dan jembatan varol ( pons varolii). Perhatikan gambar 8.11.
a) Otak besar (serebrum)
Otak besar mempunyai fungsi dalam
pengaturan semua aktivitas mental, yaitu yang berkaitan dengan
kepandaian (intelegensi), ingatan (memori), kesadaran, dan pertimbangan.
Otak besar merupakan sumber dari semua kegiatan/gerakan sadar atau
sesuai dengan kehendak, walaupun ada juga beberapa gerakan re eks otak.
Pada bagian korteks serebrum yang berwarna kelabu terdapat bagian
penerima rangsang (area sensor) yang terletak di sebelah belakang area
motor yang berfungsi mengatur gerakan sadar atau merespon rangsangan.
Selain itu, terdapat area asosiasi yang
menghubungkan area motor dan sensorik. Area ini berperan dalam proses
belajar, me nyimpan ingatan, membuat kesimpulan, dan belajar berbagai
bahasa. Di sekitar kedua area tersebut adalah bagian yang mengatur
kegiatan psikologi yang lebih tinggi.
Misalnya bagian depan merupakan pusat
proses berpikir, yaitu mengingat, analisis, berbicara, kreativitas, dan
emosi. Pusat penglihatan terdapat di bagian belakang.
Apa fungsi masing-masing dari lobus?
- Lobus frontal-terkait dengan penalaran, perencanaan, bagian bicara, gerakan, emosi, dan pemecahan masalah merupakan bagian lobus yang ada dipaling depan dari Otak Besar. Lobus ini berhubungan dengan kemampuan membuat alasan, kemampuan gerak, kognisi, perencanaan, penyelesaian masalah, memberi penilaian, kreativitas, kontrol perasaan, kontrol perilaku seksual dan kemampuan bahasa secara umum.
- Lobus parietal-terkait dengan gerakan, persepsi, pengenalan orientasi, dan rangsangan berada di tengah, berhubungan dengan proses sensor perasaan seperti tekanan, sentuhan dan rasa sakit.
- Lobus oksipital-terkait dengan pemrosesan visual ada di bagian paling belakang, berhubungan dengan rangsangan visual yang memungkinkan manusia mampu melakukan interpretasi terhadap objek yang ditangkap oleh retina mata.
- Lobus temporal-terkait dengan persepsi dan pengenalan rangsangan pendengaran, memori, dan bicara. berada di bagian bawah berhubungan dengan kemampuan pendengaran, pemaknaan informasi dan bahasa dalam bentuk suara.
b) Otak tengah (mesensefalon)
Otak tengah terletak di depan otak
kecil dan jembatan varol. Di depan otak tengah terdapat talamus dan
kelenjar hipo sis yang mengatur kerja kelenjar-kelenjar endokrin. Bagian
atas (dorsal) otak tengah merupakan lobus optikus yang mengatur re eks
mata seperti penyempitan pupil mata, dan juga merupakan pusat
pendengaran.
c) Otak kecil (serebelum)
Serebelum mempunyai fungsi utama dalam
koordinasi gerakan otot yang terjadi secara sadar, keseimbangan, dan
posisi tubuh. Bila ada rangsangan yang merugikan atau berbahaya, maka
gerakan sadar yang normal tidak mungkin dilaksanakan.
Otak
Kecil atau Cerebellum terletak di bagian belakang kepala, dekat dengan
ujung leher bagian atas. Cerebellum mengontrol banyak fungsi otomatis
otak, diantaranya: mengatur sikap atau posisi tubuh, mengkontrol
keseimbangan, koordinasi otot dan gerakan tubuh. Otak Kecil juga
menyimpan dan melaksanakan serangkaian gerakan otomatis yang dipelajari
seperti gerakan mengendarai mobil, gerakan tangan saat menulis, gerakan
mengunci pintu dan sebagainya.
Jika
terjadi cedera pada otak kecil, dapat mengakibatkan gangguan pada sikap
dan koordinasi gerak otot. Gerakan menjadi tidak terkoordinasi,
misalnya orang tersebut tidak mampu memasukkan makanan ke dalam mulutnya
atau tidak mampu mengancingkan baju.
d) Jembatan varol (pons varolii)
Jembatan varol berisi serabut saraf
yang menghubungkan otak kecil bagian kiri dan kanan, juga menghubungkan
otak besar dan sumsum tulang belakang.
e) Sumsum sambung (medula oblongata)
Sumsum sambung berfungsi menghantar
impuls yang datang dari medula spinalis menuju ke otak. Sumsum sambung
juga mengatur gerak re eks siologi, seperti detak jantung, tekanan
darah, volume, dan kecepatan respirasi, gerak alat pencernaan, dan
sekresi kelenjar pencernaan. Selain itu, sumsum sambung juga mengatur
gerak refleks yang lain, seperti bersin, batuk, dan berkedip.
Bagian otak manusia memiliki fungsi seperti berikut ini :- Korteks serebral merupakan bagian terbesar dalam otak manusia yang dianggap sebagai sentral pemikiran yang kompleks. Bagian lobus frontal berhubungan dengan fungsi tingkat tinggi seperti pengendalian diri, perencanaan, logika dan pemikiran abstrak. Pemrosesan visual terjadi di lobus oksipital. Lobus temporal memproses suara dan bahasa yang termasuk juga hipokampus dan amigdala dengan fungsi otak manusia untukk memainkan peran dalam memori emosi. Lobus parietalis mengintegrasikan masukan dari indera yang berbeda dan penting untuk orientasi spasial dan navigasi.
- Batang otak menghubungkan ke sumsum tulang belakang dan terdiri dari medulla oblongata, pons dan otak tengah. Fungsi bagian otak manusia ini utama dari batang otak ini meliputi : menyampaikan informasi antara otak dan tubuh, memasok beberapa saraf kranial ke wajah dan kepala dan melakukan fungsi penting dalam mengendalikan jantung, pernapasan dan kesadaran.
- Thalamus dan hipotalamus yang terletak antara otak dan batang otak. Thalamus menyampaikan sinyal sensorik dan motorik ke korteks dan terlibat dalam mengatur kesadaran, tidur dan kewaspadaan. Fungsi otak manusia bagian Hipotalamus akan menghubungkan sistem saraf dengan sistem endokrin, di mana hormon diproduksi melalui kelenjar pituitari.
- Cerebellum terletak di bawah otak besar dan memiliki fungsi penting dalam mengontrol motorik. Fungsi bagian otak manusia ini memainkan peran dalam koordinasi dan keseimbangan, yang juga memungkinkan untuk memiliki beberapa fungsi kognitif.
f) Brainstem (Batang Otak)
Batang otak (brainstem)
berada di dalam tulang tengkorak atau rongga kepala bagian dasar dan
memanjang sampai ke tulang punggung atau sumsum tulang belakang. Bagian
otak ini mengatur fungsi dasar manusia
termasuk pernapasan, denyut jantung, mengatur suhu tubuh, mengatur
proses pencernaan, dan merupakan sumber insting dasar manusia yaitu fight or flight (lawan atau lari) saat datangnya bahaya.
Batang otak dijumpai juga pada hewan seperti kadal dan buaya. Oleh karena itu, batang otak sering juga disebut dengan otak reptil.
Otak reptil mengatur “perasaan teritorial” sebagai insting primitif.
Contohnya anda akan merasa tidak nyaman atau terancam ketika orang yang
tidak Anda kenal terlalu dekat dengan anda.
Batang Otak terdiri dari tiga bagian, yaitu:
-
Mesencephalon atau Otak Tengah (disebut juga Mid Brain) adalah bagian teratas dari batang otak yang menghubungkan Otak Besar dan Otak Kecil. Otak tengah berfungsi dalam hal mengontrol respon penglihatan, gerakan mata, pembesaran pupil mata, mengatur gerakan tubuh dan pendengaran.
-
Medulla oblongata adalah titik awal saraf tulang belakang dari sebelah kiri badan menuju bagian kanan badan, begitu juga sebaliknya. Medulla mengontrol funsi otomatis otak, seperti detak jantung, sirkulasi darah, pernafasan, dan pencernaan.
-
Pons merupakan stasiun pemancar yang mengirimkan data ke pusat otak bersama dengan formasi reticular. Pons yang menentukan apakah kita terjaga atau tertidur.
g. Limbic System (Sistem Limbik)
Sistem limbik terletak di bagian tengah otak, membungkus batang otak ibarat kerah baju. Limbik berasal dari bahasa latin yang berarti kerah. Bagian otak ini sama dimiliki juga oleh hewan mamalia sehingga sering disebut dengan otak mamalia. Komponen limbik antara lain hipotalamus, thalamus, amigdala, hipocampus dan korteks limbik. Sistem limbik berfungsi menghasilkan perasaan, mengatur produksi hormon, memelihara homeostasis, rasa haus, rasa lapar, dorongan seks, pusat rasa senang, metabolisme dan juga memori jangka panjang.
Bagian
terpenting dari Limbik Sistem adalah Hipotalamus yang salah satu
fungsinya adalah bagian memutuskan mana yang perlu mendapat perhatian
dan mana yang tidak. Misalnya Anda lebih memperhatikan anak Anda sendiri
dibanding dengan anak orang yang tidak Anda kenal. Mengapa? Karena Anda
punya hubungan emosional yang kuat dengan anak Anda. Begitu juga,
ketika Anda membenci seseorang, Anda malah sering memperhatikan atau
mengingatkan. Hal ini terjadi karena Anda punya hubungan emosional
dengan orang yang Anda benci.
Sistem
limbik menyimpan banyak informasi yang tak tersentuh oleh indera.
Dialah yang lazim disebut sebagai otak emosi atau tempat bersemayamnya
rasa cinta dan kejujuran. Carl Gustav Jung menyebutnya sebagai “Alam
Bawah Sadar” atau ketidaksadaran kolektif, yang diwujudkan dalam
perilaku baik seperti menolong orang dan perilaku tulus lainnya. LeDoux
mengistilahkan sistem limbik ini sebagai tempat duduk bagi semua nafsu
manusia, tempat bermuaranya cinta, penghargaan dan kejujuran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar