Komet adalah benda langit yang di tutupi kabut tipis panjang dan menyerupai ekor. Komet sering di sebut bintang berekor atau lintang kemukus. Banyak ahli berpendapat bahwa komet adalah serpihan-serpihan dari tata surya yang terbentuk 4,6 miliar tahun yang lalu. Diperkirakan ada lebih dari 1.000 buah komet yang melintas dekat matahari dalam setiap abad. Dari Jumlah tersebut, hanya sedikit komet yang cukup terang sehingga dapat dilihat dengan mata telanjang. Komet yang paling terkenal adalah komet Halley yang melintas dekat matahari setiap 76 tahun sekali dan muncul pada tahun 1910 dan 1986. Contoh lain adalah komet Encke yang beredar setiap 3,3 tahun sekali dan komet Kohoutek yang beredar setiap 2.000 tahun sekali.
Komet terbentuk dari es dan debu. Komet terdiri dari kumpulan debu dan gas yang membeku pada saat berada jauh dari Matahari. Ketika mendekati Matahari, sebagian bahan penyusun komet menguap membentuk kepala gas dan ekor. Komet juga mengelilingi Matahari, sehingga termasuk dalam sistem tata surya. Komet merupakan gas pijar dengan garis edar yang berbeda-beda. Panjang “ekor” komet dapat mencapaijutaan km. Beberapa komet menempuh jarak lebih jauh di luar angkasa daripada planet. Beberapa komet membutuhkan ribuan tahun untuk menyelesaikan satu kali mengorbit Matahari.
Bagian-bagian komet adalah sebagai berikut.
1. Nukleus/inti
Nukleus /inti merupakan pusat yang sangat terang pada kepala komet. Inti tersebut dapat mencapai 100. Hingga 10.000 meter. Diameter komet Halley kira-kira sebesar 5.000 meter. Ahli astronomi beranggapan bahwa nukleus komet berupa “bola salju kotor” yang terdiri atas debu, fragmen-fragmen batuan, metana beku, amonia beku, karbon dioksida beku, dan bentuk-bentuk es lainnya. Penelitian lebih lanjut mengenai komet Halley yang memberikan informasi yang lebih jelas mengenai inti atau nukleus komet.
2. Koma
Koma merupakan gas dan debu yang terlihat disekeliling nukleus. Koma terbentuk bila radiasi matahari melelehkan bagian ini. Diameter koma bisa mencapai 2 juta km dan terlihat bila komet mendekati matahari.
- Komet berekor panjang, yaitu komet dengan garis lintasannya sangat jauh melalui daerah-daerah yang sangat dingin di angkasa sehingga berkesempatan menyerap gas-gas daerah yang dilaluinya. Ketika mendekati Matahari, komet tersebut melepaskan gas sehingga membentuk koma dan ekor yang sangat panjang. Contohnya, komet Kohoutek yang melintas dekat Matahari setiap 75.000 tahun sekali dan komet Halley setiap 76 tahun sekali.
- Komet berekor pendek, yaitu komet dengan garis lintasannya sangat pendek sehingga kurang memiliki kesempatan untuk menyerap gas di daerah yang dilaluinya. Ketika mendekati Matahari, komet tersebut melepaskan gas yang sangat sedikit sehingga hanya membentuk koma dan ekor yang sangat pendek bahkan hampir tidak berekor. Contohnya komet Encke yang melintas mendekati Matahari setiap 3,3 tahun sekali.
Komet Halley yang muncul tahun 1910 lebih cemerlang dari bintang yang paling cemerlang dalam gugus bintang ursa mayor dan tampak melintasi lebih dari setengah belahan langit di waktu malam. Kemunculan komet ini pertama kali di ramalkan oleh Edmond Halley pada tahun 1705. Ia memperkirakan komet Halley akan muncul setiap 76 tahun sekali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar