Gunung Kinabalu
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
|
Halaman ini belum atau baru diterjemahkan sebagian dari bahasa Melayu. Bantulah Wikipedia untuk melanjutkannya. Lihat panduan penerjemahan Wikipedia. |
Mountain name required |
---|
Gunung Kinabalu terdiri atas 4 kawasan yaitu hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.
Gunung Kinabalu merupakan lambang kebesaran penduduk yang tinggal di Sabah. Penduduk Sabah menganggap Gunung Kinabalu dapat memberikan semangat juang dan persatuan mereka. Gunung Kinabalu banyak menyimpan cerita dan kisah-kisah misteri. Menurut kepercayaan masyarakat Kadazan Sabah, Gunung Kinabalu merupakan tempat bersemedinya jiwa mereka setelah meninggal dunia.
Pembentukan
Gunung Kinabalu terbentuk dari tumbukan litosfera Laut China Selatan dan litosfera yang membentuk pulau kalimantan. Litosfera adalah bagian paling atas permukaan kerak bumi. Dalam tumbukan itu, litosfera Laut Cina Selatan semakin tenggelam ke bawah permukaan bumi dan memberi tekanan kepada litosfera yang membentuk kalimantan.Tekanan itu mendorong bongkahan Gunung Kinabalu yang terletak di bawah permukaan bumi naik ke atas permukaan bumi. Dorongan itu menyebabkan Gunung Kinabalu bertambah tingginya 5 mm/tahun dan hal ini tidak dapat dilihat dengan kasat mata [1].
Tinggi Gunung Kinabalu dulu diduga lebih tinggi dari tinggi yang sekarang yaitu antara lima hingga delapan kilometer (km). Tetapi kikisan yang terjadi selama jutaan tahun, menyebabkan tinggi Gunung Kinabalu hanya tinggal 4,094 meter kini.
Ciri fisik
Semua puncak tinggi di dunia ditutupi es tebal pada waktu kuartenar atau zaman air batu yang terjadi kurang lebih satu juta tahun yang lalu termasuk Gunung Kinabalu yang ketika itu sama tingginya dengan gunung-gunung di Pegunungan Himalaya. Ketika itu puncak Kinabalu diselubungi es dan terjadi pencairan glasier. Pencairan glasier itu dapat dilihat di kawasan Pinusok Gravel yaitu sebuah tempat yang terletak di antara Kundasang dan Ranau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar