PERTAMA, BERKAITAN DENGAN KARAKTER KEDUA ORANG
TUANYA, Tak diragukan lagibahwa manusia mewarisi sifat fisik dan karakter
psikologis dari orang tuanya.
KEDUA, PENERAPAN KONSEPSI TERSEBUT, ini berkaitan
dengan kadar cinta diantara kedua orang tuanya dan sejauh mana keakraban
hubungan antara keduanya.
KETIGA, MAKANAN SANG IBU DAN SELURUH KEADAAN
FISIK, MENTAL DAN EMOSI SERTA RUHANI SANG ANAK TUMBUH DALAM RAHIM.
KEEMPAT, BERKAITAN DENGAN KONDISI PADA SAAT
MELAHIRKAN, faktor ini bersifat kritis karena pada saat inilah peralihan alam
terjadi. Dilahirkan dibawah sinar lampu yang menyilaukan dalam rumah sakit yang
menggelar pertunjukkan teater, lalu dikelilingi oleh orang-orang yang tidak
dikenal yang sibuk dengan urusannya masing-masing, bukanlah cara terbaik
memasuki kehidupan dunia. Secara tradisional, dimasa lampau, anak-anak
dilahirkan di rumah, dimana sang ibu merasa nyaman dalam lingkungannya sendiri,
bersama keluarga yang merawatnya dengan cinta kasih.
KELIMA, PERAWATAN SANG ANAK SELAMA DUA TAHUN
PERTAMA, termasuk makanan, cinta kasih, perhatian, dan kehangatan yang
diberikan oleh sang ibu, serta cinta kasih yang terjalin antara kedua orang tua
dengan sang bayi.
KEENAM, CARA PENGASUHAN ANAK, PEMELIHARAAN, DAN
LINGKUNGAN SOSIAL DI SEKELILINGNYA. Seorang anak yang dibesarkan dalam
lingkungan kriminal sangat mungkin meniru tindak kejahatan seperti yang ia
lihat di lingkungannya, sedangkan seorang anak yang dibesarkan di lingkungan
yang penuh cinta kasih, kejujuran, dan harmonis, sangat mungkin mengulangi
aspek perilaku yang sama di lingkungannya itu.
KETUJUH, FAKTOR YANG PALING UTAMA ; BESARNYA TEKAD
DAN KEJELASAN TUJUAN HIDUP SESEORANG. Seseorang boleh jadi secara genetis
mewarisi kelemahan atau kecacatan fisik tertentu atau dilahirkan dalam sebuah
lingkungan yang kacau. Namun ia menyadari akan hal ini dan memiliki kekuatan
serta tekad untuk keluar dari kehidupan seperti itu, menghapus masa lalunya dan
berjuang mengatasi berbagai keterbatasan itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar