Sekolah Karakter adalah sebuah model sekolah yang unik karena menerapkan model “Pendidikan Holistik Berbasis Karakter” (PHBK).
Model PHBK yang dikembangkan sejak tahun 2000 oleh Indonesia Heritage Foundation - IHF (didirikan oleh DR. Ratna Megawangi dan DR. Sofyan A. Djalil), adalah sebuah filosofi pendidikan yang percaya bahwa setiap manusia dapat menjadi insan berkarakter, cerdas, kreatif, pembelajar sejati, serta dapat menemukan identitas, makna, dan tujuan hidupnya (makhluk spiritual) apabila seluruh dimensi kemanusiaannya dapat berkembang secara utuh (holistik), dan adanya kesadaran (consciousness) bahwa dirinya adalah bagian dari keseluruhan (wholeness).
Sekolah Karakter sengaja didirikan untuk menyiapkan para siswa agar dapat menghadapi berbagai tantangan di abad ke-21, yang memerlukan manusia-manusia kreatif, kritis, dan imajinatif (problem solver), mandiri, aspiratif, beretos kerja tinggi, dan berani mencoba (entrepreneurial spirit), serta adaptif, mempunyai kecerdasan emosi dan spiritual tinggi (berkarakter).
Seluruh metode pembelajaran dan kurikulum telah dirancang sedemikian rupa agar dapat membentuk sifat-sifat tersebut. Beberapa hasil penelitian independen telah membuktikan keunggulan model PHBK dalam membentuk kecerdasan akademik dan karakter para siswa dibandingkan mereka yang bersekolah dengan sistem mainstream.
Banyak pula anecdotal report, terutama laporan dari para orang tua murid yang menunjukan kepuasan tinggi atas apa yang telah dicapai oleh anak-anaknya di Sekolah Karakter.
Sekolah Karakter yang berada di Cimanggis-Depok telah mendapatkan akreditasi A untuk TK dan SD (nilai 97 dari 100) pada tahun 2011 dari Dinas Pendidikan Jawa Barat.
Sekolah Karakter juga telah mendapatkan respon yang begitu baik dari masyarakat luas, sehingga banyak orangtua yang sudah mulai mendaftarkan anak-anaknya 2 atau 3 tahun sebelumnya agar bisa diterima di TK atau SD, karena sulitnya untuk mendapatkan kursi (jumlah pendaftar selalu melebihi jumlah kursi yang tersedia). Oleh karena itu, sesuai dengan visi IHF yaitu “Membangun Bangsa Berkarakter”, model PHBK ini ingin disebarluaskan ke daerah-daerah lain agar lebih banyak lagi anak-anak yang tersentuh oleh model PHBK, yaitu dengan memberikan program pelatihan dan observasi bagi guru dari berbagai daerah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar