ASAL KARAKTER
Ada dua teori mengenai asal-mula karakter ini. Teori yang
pertama mengatakan bahwa karakter itu seperti gen kita, sudah dibawa
sejak lahir, seperti warna rambut dan golongan darah. Artinya, kalau
saat ini kita mempunyai sifat judes itu karena kita sudah mempunyai
sejak dilahirkan. Sedangkan teori lainnya mengatakan bahwa karakter
manusia itu terbentuk melalui proses seumur hidup melalui interaksi
dengan orang lain dan lingkungan.
Saya tidak memilih salah satu dari kedua teori di atas, karena
keduanya sama-sama benar. Bagi saya, darimana asal karakter tidak
penting jika dibandingkan dengan apa yang seharusnya kita lakukan
dengan diri kita ini. Bagaimana kita bisa mengenal diri kita, mengenal
orang lain, dan membina hubungan dengan mereka. Mengetahui kekuatan
diri kita dan juga kelemahan karakter kita.
Dari pengalaman hidup saya, kepribadian manusia bertumbuh
karena didikan keluarga dan pengaruh teman. Bagian terbesar yang
mempengaruhi perkembangan kepribadian terletak pada siapa dia
menghabiskan sebagian besar waktunya dan kepada siapa dia menaruh
kepercayaan. Orang yang dipercaya mempunyai kesempatan terbesar untuk
membentuk dan mempengaruhi perekembangan karakter seseorang. Namanya
saja mempercayai orang lain, maka di situ kita akan membuka diri kita
kepadanya dan secara tidak langsung mengidolakannya. Orang kepercayaan
ini bisa keluarga, teman sepermainan, ataupun orang yang kita kagumi.
Menjadi orang yang bisa dipercaya memang menyenangkan, namun juga
memunculkan tanggungjawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar